Most Recent Updates

Rabu, 26 Februari 2014

REKRUTMEN DAN SELEKSI


Proses rekrutmen dan seleksi dapat dilihat pada bagan berikut ini :

Bagi setiap peserta wajib mengikuti tes tahapan proses yang menggunakan sistem gugur.
23.46

PROGRAM TRAINING / MAGANG

Pengertian Umum.
Pemagangan adalah proses Pendidikan dan Pelatiahan yang dilaksanakan secara sistematis dan terpadu serta berjenjang di Lemabaga Pendidikan dengan cara bekerja langsung dalam proses produksi atau jasa, agar setiap peserta memperoleh suatu Ketrampilan/Kompetensi serta profesi dalam dunia usaha. Pemagangan merupakan sub sistem Pelatihan Kerja dalam rangka pembinaan Sumber Daya Manusia yang dialaksanakan dengan jalur Transfer Tekhnologi/alih pengalaman dibawah bimbingan Instruktur (Tenaga Magang) senior.
Dalam pelaksanaan pemagangan setiap peserta atau dunia usaha megutamakan manfaat pengalaman kerja nyata dan dilaksanakan berdasarkan kontrak/Perjanjian Pemagangan. Dalam hal ini status peserta adalah magang dimana peserta dimungkinkan mendapat fasilitas dan memperoleh imbalan jasa/tunjangan/uang saku. Sebelum peserta ditempatkan dalam dunia usaha nyata ( Magang ), maka setiap peserta wajib mengikuti tahapan proses/diseleksi berdasarkan kriteria yang dibutuhkan oleh dunia usaha atau jasa. Peserta yang lulus dalam pelaksanaan kontrak Magang akan diberikan/mendapatkan Sertifikat Pemagangan dari Perusahaan Penerima Magang.

Persyaratan Umum Calon Peserta

  • Laki-laki / Perempuan
  • Sehat Jasmani & Fisik : tidak bertato/bekas tato, tidak berkaca mata, tidak bertindik/bekas tindik, tidak buta warna dsb.
  • Tinggi Badan / Berat Badan :
    • Laki-laki Min. 160 cm / 50 kg.
    • Perempuan Min. 155 cm / 45 kg.
  • Usia 20-25 tahun saat mendaftar.
  • Pendidikan formal min. SLTA sederajat dan berijazah.
  • Pada saat mendaftar menyerahkan antara lain :
    • SKKB dari Kepolisian
    • Fotokopi KK, KTP, Akte lahir
    • Fotokopi Ijazah SD, SMP, SLTA
    • Surat Keterangan Sehat dari Dokter
    • Surat Izin Orang Tua bermeterai cukup.
    • Pas Foto berwarna terbaru berlatar belakang Biru ukuran :
      • 4 x 6 = 10 lembar
      • 3 x 4 = 10 lembar
  • Surat Pernyataan keikutsertaan Program Magang bermeterai cukup.
  • Sanggup menanggung biaya yang telah ditentukan.
Bagi setiap peserta wajib mengikuti tes tahapan proses yang menggunakan sistem gugur.

“ Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Duis lobortis mollis aliquam. Vestibulum tempor ”
Proin vehicula egestas facilisis. Fusce sit amet nulla eu diam posuere venenatis id sit amet odio. Ut accumsan nunc at leo tincidunt ac rutrum odio convallis. Nam fermentum tincidunt nunc in fringilla. Sed imper.
23.45

SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Membangun mental dan disiplin suatu Bangsa memang tidak mudah dan membutuhkan waktu minimal satu generasi. Oleh karena itu Yayasan TSUBOMI bermaksud untuk ikut berpartisipasi dalam usaha meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia dengan mengadakan Pelatihan Pengembangan Mental dan Karakter sumber daya manusia yang menyangkut disiplin, etos kerja dan sebagainya, dibawah pengawasan langsung dari para pakar sumber daya manusia dari Jepang. Japan International Training Cooperation Organization (JITCO) serta Asosiasi Kyoudou Kumiai Chuo Kigyou Keiei Gijutsu Kenkyuukai (C-Mate) dan Shiga Sangyou Gijutsu Ikusei Shien Kyoudou Kumiai (SSK) Jepang dengan bentuk lembaga pelatihan "TSUBOMI Training Center" dengan materi pelatihan :

KEPRIBADIAN (Personality)

Materi Kepribadian merupakan materi dasar yang harus diajarkan, karena hal ini yang ikut menentukan keberhasilan kerja (karir) seseorang. Detail materinya adalah sesuatu tentang disiplin diri. Pelatihan ini akan menerapkan disiplin " Ala Jepang ", dan diharapkan dengan metode ini akan bisa meningkatkan disiplin para pesertanya sehingga akan tercipta " citra baru " yang positif terhadap para eks-peserta pelatihan ini dalam lingkungan kerjanya.

POLA HIDUP ( Life Style )

Kebanyakan dari masyarakat Indonesia belum terbiasa dengan pola hidup yang tertata dan teratur. Hal ini tentu akan sangat mempengaruhi hasil kerja seseorang. Oleh Karen itu dalam pelatihan ini peserta peserta akan dibiasakan dengan pola hidup yang teratur, dengan membiasakan untuk merencanakan dan meng-agendakan hal-hal yang akan dikerjakannya, membiasakan diri untuk tidak menunda setiap pekerjaan. Apabila hal ini sudah bisa menjadi kebiasaan yang merupakan cermin disiplin diri seseorang, maka semua pekerjaan yang dihadapi akan dapat diselesaikan pada waktunya. Disiplin waktu menjadi bagian yang sangat penting dalam materi ini.

ETIKA DAN ETOS KERJA ( Working Ethic and Spirit )

Materi etika dan etos kerja meliputi pengetahuan dasar mengenai budaya kerja yang baik dan benar, yang mengacu pada efektifitas dan kualitas kerja. Peserta training akan ditempa agar mempunyai orientasi " efektifitas " kerja sehingga dimanapun peserta tersebut nanti bekerja maka telah memiliki modal terpenting seseorang untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Persaingan yang sehat dan positif untuk mencapai karir yang lebih baik antar karyawan di suatu perusahaan adalah hal yang biasa, namun antisipasi terhadap persaingan tersebut yang terkadang tidak terpikirkan oleh seorang karyawan. Dengan materi pelatihan ini peserta pelatihan disadarkan mengenai apa yang harus diketahui dan dipersiapkan dalam dunia kerja, untuk mendapatkan hasil yang diharapkan (Sales Point).

PENGETAHUAN KERJA DASAR ( Basic of working Knowledge )

Pengetahuan dasar kerja ini diberikan untuk menyiapkan peserta yang akan memasuki dunia kerja, segera setelah Pelatihan Pengembangan Mental dan Karakter berakhir. Karena orientasi pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan atau meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka setelah peserta pelatihan memasuki dunia kerja, maupun di tempat kerja yang baru, para eks-peserta pelatihan akan dan harus mempunyai kualitas kerja yang jauh lebih baik dari pada sebelum mengikuti pelatihan.

BAHASA DAN BUDAYA JEPANG ( Japanese Language and Culture )

Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang akan diberikan kepada seluruh peserta pelatihan, bukan hanya kepada peserta yang mempunyai Orientasi untuk ikut melanjutkan pelatihan di Jepang. Hal tersebut mengingat, Bahasa dan Budaya Jepang merupakan bagian dari materi pendalaman mental dan disiplin dan juga akan menjadi dasar untuk pengembangan potensi diri selanjutnya. Dengan dikuasainya Bahasa Jepang para eks-peserta diharapkan akan bisa lebih berkembang lagi melalui komunikasi dengan orang Jepang atau melalui buku-buku dari Jepang yang banyak beredar di Indonesia.

IMPLEMENTASI PELATIHAN DALAM PRAKTEK KERJA ( On The Job Training )

Materi ini juga akan diberikan kepada seluruh peserta, yang bertujuan untuk lebih mendalami materi yang telah diterima selama mengikuti pelatihan. Pengetahuan dalam bentuk teori belum sepenuhnya bisa dilaksanakan secara efektif melalui praktek Implementasi dari teori tersebut dibawah pengawasan yang ketat. Melalui praktek implementasi ini para peserta akan dievaluasi, yang hasilnya akan diterbitkan melalui Sertifikat Kompetensi sebagai referensi dan hasil akhir Pelatihan Pengembangan Mental dan Karakter Sumber Daya Manusia ini. Peserta dalam tahapan ini akan diberi pengetahuan dasar tentang suatu bidang pekerjaan di dunia pekerjaan yang nyata. Penerapan sikap mental dan disiplin selama mengikuti Implementasi Pelatihan dalam Praktek Kerja akan menjadi standar penilaian mengenai kualitas dari peserta setelah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan ( Up-grading ). Hasil akhir dari Up-grading ini tentu saja adalah peningkatan kualitas sikap, mental dan disiplin dari peserta dengan monitor evaluasi/pengujian dari pihak Asosiasi Kyoudou Kumiai Chuo Kigyou Keiei Gijutsu Kenkyuukai (C-Mate) dan Shiga Sangyou Gijutsu Ikusei Shien Kyoudou Kumiai (SSK).

MANAJEMEN PROGRAM

23.44

PELAYANAN

Membangun mental dan disiplin suatu Bangsa memang tidak mudah dan membutuhkan waktu minimal satu generasi. Oleh karena itu Yayasan TSUBOMI bermaksud untuk ikut berpartisipasi dalam usaha meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia dengan mengadakan Pelatihan Pengembangan Mental dan Karakter sumber daya manusia yang menyangkut disiplin, etos kerja dan sebagainya, dibawah pengawasan langsung dari para pakar sumber daya manusia dari Jepang. Japan International Training Cooperation Organization (JITCO) serta Asosiasi Kyoudou Kumiai Chuo Kigyou Keiei Gijutsu Kenkyuukai (C-Mate) dan Shiga Sangyou Gijutsu Ikusei Shien Kyoudou Kumiai (SSK) Jepang dengan bentuk lembaga pelatihan "TSUBOMI Training Center" dengan materi pelatihan :

KEPRIBADIAN (Personality)

Materi Kepribadian merupakan materi dasar yang harus diajarkan, karena hal ini yang ikut menentukan keberhasilan kerja (karir) seseorang. Detail materinya adalah sesuatu tentang disiplin diri. Pelatihan ini akan menerapkan disiplin " Ala Jepang ", dan diharapkan dengan metode ini akan bisa meningkatkan disiplin para pesertanya sehingga akan tercipta " citra baru " yang positif terhadap para eks-peserta pelatihan ini dalam lingkungan kerjanya.

POLA HIDUP ( Life Style )

Kebanyakan dari masyarakat Indonesia belum terbiasa dengan pola hidup yang tertata dan teratur. Hal ini tentu akan sangat mempengaruhi hasil kerja seseorang. Oleh Karen itu dalam pelatihan ini peserta peserta akan dibiasakan dengan pola hidup yang teratur, dengan membiasakan untuk merencanakan dan meng-agendakan hal-hal yang akan dikerjakannya, membiasakan diri untuk tidak menunda setiap pekerjaan. Apabila hal ini sudah bisa menjadi kebiasaan yang merupakan cermin disiplin diri seseorang, maka semua pekerjaan yang dihadapi akan dapat diselesaikan pada waktunya. Disiplin waktu menjadi bagian yang sangat penting dalam materi ini.

ETIKA DAN ETOS KERJA ( Working Ethic and Spirit )

Materi etika dan etos kerja meliputi pengetahuan dasar mengenai budaya kerja yang baik dan benar, yang mengacu pada efektifitas dan kualitas kerja. Peserta training akan ditempa agar mempunyai orientasi " efektifitas " kerja sehingga dimanapun peserta tersebut nanti bekerja maka telah memiliki modal terpenting seseorang untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Persaingan yang sehat dan positif untuk mencapai karir yang lebih baik antar karyawan di suatu perusahaan adalah hal yang biasa, namun antisipasi terhadap persaingan tersebut yang terkadang tidak terpikirkan oleh seorang karyawan. Dengan materi pelatihan ini peserta pelatihan disadarkan mengenai apa yang harus diketahui dan dipersiapkan dalam dunia kerja, untuk mendapatkan hasil yang diharapkan (Sales Point).

PENGETAHUAN KERJA DASAR ( Basic of working Knowledge )

Pengetahuan dasar kerja ini diberikan untuk menyiapkan peserta yang akan memasuki dunia kerja, segera setelah Pelatihan Pengembangan Mental dan Karakter berakhir. Karena orientasi pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan atau meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka setelah peserta pelatihan memasuki dunia kerja, maupun di tempat kerja yang baru, para eks-peserta pelatihan akan dan harus mempunyai kualitas kerja yang jauh lebih baik dari pada sebelum mengikuti pelatihan.

BAHASA DAN BUDAYA JEPANG ( Japanese Language and Culture )

Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang akan diberikan kepada seluruh peserta pelatihan, bukan hanya kepada peserta yang mempunyai Orientasi untuk ikut melanjutkan pelatihan di Jepang. Hal tersebut mengingat, Bahasa dan Budaya Jepang merupakan bagian dari materi pendalaman mental dan disiplin dan juga akan menjadi dasar untuk pengembangan potensi diri selanjutnya. Dengan dikuasainya Bahasa Jepang para eks-peserta diharapkan akan bisa lebih berkembang lagi melalui komunikasi dengan orang Jepang atau melalui buku-buku dari Jepang yang banyak beredar di Indonesia.

IMPLEMENTASI PELATIHAN DALAM PRAKTEK KERJA ( On The Job Training )

Materi ini juga akan diberikan kepada seluruh peserta, yang bertujuan untuk lebih mendalami materi yang telah diterima selama mengikuti pelatihan. Pengetahuan dalam bentuk teori belum sepenuhnya bisa dilaksanakan secara efektif melalui praktek Implementasi dari teori tersebut dibawah pengawasan yang ketat. Melalui praktek implementasi ini para peserta akan dievaluasi, yang hasilnya akan diterbitkan melalui Sertifikat Kompetensi sebagai referensi dan hasil akhir Pelatihan Pengembangan Mental dan Karakter Sumber Daya Manusia ini. Peserta dalam tahapan ini akan diberi pengetahuan dasar tentang suatu bidang pekerjaan di dunia pekerjaan yang nyata. Penerapan sikap mental dan disiplin selama mengikuti Implementasi Pelatihan dalam Praktek Kerja akan menjadi standar penilaian mengenai kualitas dari peserta setelah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan ( Up-grading ). Hasil akhir dari Up-grading ini tentu saja adalah peningkatan kualitas sikap, mental dan disiplin dari peserta dengan monitor evaluasi/pengujian dari pihak Asosiasi Kyoudou Kumiai Chuo Kigyou Keiei Gijutsu Kenkyuukai (C-Mate) dan Shiga Sangyou Gijutsu Ikusei Shien Kyoudou Kumiai (SSK).
23.37

VISI DAN MISI

Profile LPK Tsubomi ini berawal dari adanya potensi-potensi minat dan keinginan masyarakat khususnya para SDM muda yang begitu besar untuk mengembangkan pengetahuannnya di Negeri Sakura.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut lahirlah ide atau gagasan yang bisa menjembatani dan mempermudah cita-cita masyarakat dengan adanya program pemagangan ke Jepang.


Sejalan dengan itu, pada tanggal 5 Maret 2012 lahirlah Lembaga pelatihan Kerja (LPK) Tsubomi yaitu lembaga swasta yang bergerak di bidang pengembangan potensi Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya Program Pemagangan Luar Negeri (Jepang).


VISI: 
Menjadi lembaga pendidikan terpadu yang mampu menciptakan karya-karya secara mandiri.

MISI: 
1. Menyelenggarakan beragam pilihan program pendidikan dan pemagangan luar negeri terpadu berbasis kompetensi teknis;
2. Menyelenggarakan pengembangan SDM demi terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat luas, dan;
3. Menyelenggarakan program pelatihan secara optimal untuk menciptakan etos kerja tinggi dan profesionalisme.


Nama Lembaga        : LPK TSUBOMI
Penanggung Jawab  : Agus Purnama
Alamat                        : Perumahan Griya Perwira Asri D.8-9 Karangsentul - Padamara - 
                                      Purbalingga - Jawa Tengah 53372 Telp. 0281-6597962
Contact Admin          : 081804872014
23.33